Rumah yang sehat, bebas bakteri dan sarang penyakit, tentu dapat menunjang kesehatan penghuninya. Meski sering terabaikan, menciptakan rumah sehat tidaklah sulit. Dengan demikian, kesehatan Anda dan keluarga tetap terjaga.

Rumah yang sehat tidak hanya bersih, tetapi juga tempat yang aman untuk bekerja dan nyaman untuk beristirahat. Selain itu, sirkulasi udara juga harus diperhatikan, agar semua penghuni terhindar dari risiko penyebaran penyakit. Cara membuat rumah sehat
Anda dapat mencapai rumah yang bersih dan sehat dengan cara-cara berikut:


1. Jaga ventilasi rumah
Untuk menciptakan rumah yang sehat, yang terpenting adalah memperhatikan sirkulasi udara di dalam rumah. Jangan tinggalkan rumah Anda dalam kondisi sangat lembab tanpa ventilasi yang memadai.

Ventilasi rumah yang buruk atau kotor dapat membuat keluarga Anda lebih rentan terhadap penyakit menular, terutama infeksi saluran pernapasan, yang biasanya ditularkan melalui udara.

2. Jika memungkinkan, gunakan pelembab
Selain ventilasi yang baik, pertimbangkan untuk membeli humidifier atau dehumidifier jika memungkinkan. Alat ini tidak hanya menghilangkan kelembapan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas udara rumah sehingga bebas dari polusi udara dan debu.

3. Hiasi rumah dengan tanaman
Menempatkan tanaman hidup tidak hanya dapat mempercantik tampilan ruangan, tetapi juga berperan sebagai penyaring udara alami di dalam rumah. Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa menempatkan bunga mawar, lili, atau aster di rumah dapat meningkatkan suasana hati. Namun, penderita rinitis alergi atau asma sebaiknya tidak menyimpan tanaman hidup di dalam rumah. Anda masih bisa merawat tanaman, tetapi lebih baik merawatnya di luar rumah agar tidak ada masalah atau menjadi lebih buruk.

4. Rumah sehat dan bebas debu
Debu tidak hanya membuat rumah menjadi kotor, tetapi juga mengandung bakteri atau zat tertentu yang dapat memicu atau memperparah alergi seperti asma atau eksim.

Jika Anda menggunakan karpet di rumah Anda, ingatlah untuk membersihkannya secara teratur. Gunakan penyedot debu minimal 2 kali seminggu dan bersihkan perangkat setelah digunakan.

5. Jangan merokok di rumah
Asap rokok tidak baik untuk perokok dan orang yang dicintainya karena asapnya juga mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, terutama gangguan pernapasan.

Anak-anak dan orang dewasa yang terpapar asap rokok berisiko lebih tinggi terkena penyakit pernapasan seperti infeksi paru-paru atau pneumonia dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Oleh karena itu, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok di rumah, atau lebih baik lagi, berhenti merokok untuk mencegah berbagai penyakit akibat rokok. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menciptakan rumah sehat adalah area kebersihan dan perlengkapannya seperti gagang pintu, kran wastafel, toilet, dan lantai.

Anda bisa membersihkannya dengan disinfektan yang dicampur air. Namun, pastikan untuk memakai sarung tangan plastik atau karet saat menangani cairan ini. Selain itu, saat membersihkan rumah dengan disinfektan, buka jendela lebar-lebar.

Menjaga kesehatan tubuh bukan hanya tentang pola makan yang sehat, tetapi juga tentang menjaga lingkungan. Oleh karena itu, jadikanlah rumah Anda sebagai rumah yang sehat dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.

Jika Anda sudah mengikuti cara di atas untuk mewujudkan rumah sehat, namun masih mengalami gangguan kesehatan, konsultasikan ke dokter. Hal ini memungkinkan dokter untuk melakukan pemeriksaan guna mengetahui kondisi Anda dan memberikan penanganan yang tepat. 

Prima Cimanggu | Rumah 2 Lantai Harga 1 Lantai